/* ini adalah kode untuk Halaman Muka */ Jual Rumah Limasan: Jenis-jenis rumah limasan

Jenis-jenis rumah limasan

jenis rumah limasan
            Ada berbagai jenis rumah limasan yang ditinggalkan oleh leluhur kita. Dan semuanya mempunyai desain dan manfaat yang berbeda. Seni arsitekturnya pun berbeda. Menurut para orang tua, setiap bentuk rumah limasan mempunyai makna masing masing.
            Karena konon orang dulu, jika ada hajata/kebutuhan sesuatu yang besar seperti membangun rumah, itu perlu malaksanakan ritual tertentu. Hal itu bertujuan agar semua hajat tersebut berhasil terwujud dengan sempurna dan barokah. Maka dari itu mengapa rumah limasan jaman dulu bisa bertahan sampai ratusan tahun.




Rumah Limasan dapat dibedakan menjadi:

a. Rumah Limasan Ceblokan
Adalah Rumah Limasan yang sebagian tiangnya (ujung)  bawah terdapat bagian terpendam. Bentuk ini semata-mata dapat  dilihat dari cara bertumpunya tiang.

b. Rumah Limasan Klabang Nyander
Adalah Rumah Limasan yang mempunyai pengeret lebih dari empat buah sehingga kelihatan panjang. Bentuk rumah ini semata-mata dilihat banyaknya pengeret dan tiang (tengah) serta susunan tiang.

c. Rumah Limasan Lawakan
Adalah semacam Rumah Limasan Klabang nyander, susunan tiangnya seperti Limasan Trajumas yang diberi atap emper pada keempat sisinya.

d. Rumah Limasan Apitan
Adalah Rumah Limasan bertiang empat dengan sebuah ander yang menopang molo di tengah-tengahnya.

e. Rumah Limasan Gajah Mungkur
Rumah Limasan yang memakai tutup keong pada salah satu sisi pendek, sedangkan sisi lainnya memakai atap kejen. Bentuk ini sering diberi atap emper tetapi pada sisi yang memakai tutup keong tidak diberi atap emper. Sehingga bentuknya setengah limasan dan setengah kampung.

f. Rumah Limasan Pacul Gowang
Adalah Rumah Limasan memakai sebuah atap emper terletak pada salah satu sisi panjangnya, sedangkan pada lainnya diberi atap cukit (atap tritisan) dan sisi samping dengan atap trebil.

g. Rumah Limasan Gajah Njerum
Merupakan Rumah Limasan yang memakai dua buah atap emper pada kedua sisi  panjang dan sebuah atap emper pada salah satu sisi samping (sisi pendek). Sedangkan sisi lainnya memakai atap trebil.

h. Rumah Limasan Gajah Ngombe
Adalah Rumah Limasan memakai sebuah empyak (atap) emper terletak pada salah satu sisi samping (sisi pendek), sedangkan sisi lainnya memakai trebil dan kedua sisi panjang diberi cukit atau atap tritisan.

i. Rumah Limasan Semar Tinandu
Rumah Limasan dengan dua buah tiang berjajar pada memanjangnya rumah dan terletak di tengah-tengah. Jika ada empernya maka diberi tiang emper. Bentuk ini biasanya  untuk regol / pintu gerbang atau los pasar.

j. Rumah Limasan Cere Gancet
Rumah Limasan ini dapat bergandengan pada salah satu emper masing-masing atau bergandengan/ memakai salah satu blandar sesamanya. Jika bergandengan pada salah satu blandar sesamanya disebut Rumah Limasan Kepala Dua.

k. Rumah Limasan Bapangan
Rumah limasan yang panjang blandarnya lebih panjang dari pada jumlah panjang pengeret biasanya memakai empat buah tiang.

l. Rumah Limasan Lambangsari
Rumah Limasan yang memakai lambangsari / balok pengandeng atap brunjung dan atap penanggap.

m. Rumah Limasan Gotong Mayit
Rumah Limasan bergandengan tiga, baik bergandengan pada blandar sesamanya atau pada atap emper sesamanya.

n. Rumah Limasan Semar Pinondong
Pindong artinya digendong. Pada dasarnya rumah ini sama dengan Rumah Limasan Semar Tinandu, tetapi pada bentuk ini diberi penyangga yang disebut bahu danyang.

o. Rumah Limasan Semar Tinandu
Rumah Limasan Tinandu terdapat pada Masjid Besar Yogyakarta, bila dilihat dari depan (pintu gerbang). Tiang utama tidak kelihatan

p. Rumah Limasan Trajumas Lambang Gantung
Rumah Limasan yang bertiang delapan atau sepuluh dan memakai lambang gantung.

q. Rumah Limasan Apitan Pengrawit / Penganten
Adalah Rumah Limasan bergandengan dua masing-masing sebuah ander (rumah apitan) dan bergandengan pada tritisnya.

r. Rumah Limasan Empyak Setangkep.
Adalah Rumah Limasan memakai kepala gada beratap kejen (runcing) yang ditangkupkan tanpa atap tritisan.

s. Rumah Limasan Sinom Lambang Gantung Rangka Kutuk Ngambang.
Adalah Rumah Limasan dengan ujung balok molo mulai dari ander sampai unjung molo, memakai tiang bentung sebagai penggantung atap penanggap.

t. Rumah Limasan Trajumas Lambang Teplok
Adalah Rumah Limasan yang atap tritisnya diperpanjang lewat blandar. Penguatnya  dengan  balok penahan pada sebelah dalam antara usuk tadi dengan usuk atap brunjung.

u. Rumah Limasan Lambang Teplok.
Adalah Rumah Limasan dengan renggangan antara atap brunjung dan atap penanggap dan renggangan itu dihubungkan langsung oleh tiang utama/ tidak memakai balok lain sebagai penghubung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar